Selasa, 30 Juni 2015

Hukum Mimpi Basah Saat Puasa


Hukum Mimpi Basah Saat Puasa. mudah-mudahan romadhon kali ini ilmu kita semakin bertambah karena termasuk rugi ketika bulan ramadhan kali ini ilmu kita sama atau malah berkurang dari pada bulan puasa tahun lalu. tanda dari ilmu kita semakin bertambah adalah semakin tahu hukum-hukum islam mengenai ibadah dan amalan lainnya dari pada sebelumnya. jika dulu kita belum tahu bagaimana hukum puasa jika lupa mandi junub sampai masuk waktu subuh, sekarang kita tahu bahwa tidak batal puasa jika orang lupa mandi wajib setelah hubungan suami istri dan telah masuk subuh.

pertanyaan diatas mungkin bagi sebagian orang dianggap sepele seperti halnya bagaimana hukum mimpi basah ketika puasa batal ga adalah hal yang sangat penting. bahkan ini akan menjadi kerugian yang besar dan bahkan berdosa karena suatu kewajiban bagi setiap seorang muslim untuk mengetahui ilmu suatu amal sebelum dia mengerjakannya. jika seseorang mengerjakan suatu amal tapi tidak tahu ilmunya maka dapat dipastikan dia ngawur dalam menjalankannya dan tentunya tidak sesuai dengan apa yang dituntunkan nabi Muhamad Shallallahu alaihi wasallam. seperti seseorang yang membatalkan puasa karena belum mandi besar setelah jima' padahal puasanya tetap sah sedangkan membatalkan puasa ramadhan tanpa alasan syar'i adalah dosa yang tidak kecil. begitu juga Hukum Mimpi Basah Saat Puasa maka dari itu setiap muslim diwajibkan belajar ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat.

namun pada saat ini kita tidak sedang membahas materi kewajiban bagi setiap muslim untuk menuntut ilmu agama islam sebelum mengamalkannya dan juga tidak sedang menjelaskan tentang bagaimana hukum seseorang yang lupa mandi junub padahal sudah masuk waktu subuh. akan tetapi yang akan dipaparkan saat ini adalah bagaimana Hukum Mimpi Basah Saat Puasa sunnah atau ramadhan. tentu tidak sedikit diantara kita yang pernah mengalaminya dan tidak tahu apakah puasanya sah atau batal sedangkan mau tanya ke ustadz juga malu. nah disini tempat paling tepat untuk belajar agama islam tanpa harus malu untuk bertanya apapun yang berkaitan dengan mimpi basah setelah sahur.

materi tentang kebersihan yang termasuk diantaranya mimpi basah dalam islam mendapatkan perhatian yang sangat serius dan penting. selain banyaknya dalil yang rinci mengenai kebersihan baik dalam Alquran dan Hadits juga hampir mayoritas kitab fikih membahas bab thaharah atau kebersihan ini di bab pertama atau awal buku. sehingga seseorang sebelum belajar bab lain dalam kitab fikih terlebih dahulu pasti membahas tentang soal kesucian. mimpi basah adalah keadaan dimana sperma seseorang keluar ketida sedang tidur. artinya jika seseorang tidur dan saat bangun dia mendapati sperma keluar dari tubuhnya maka itu dinamakan mimpi basah pada pembahasan kali ini. bagaimana Hukum Mimpi Basah Saat Puasa batal tidak, akan dibahas sesaat lagi.
Hukum Mimpi Basah ketika Puasa
ilustrasi - konsultasisyariah.com

Hukum Mimpi Basah Saat Puasa

sebelum dibahas apakah hukum mimpi basah pada saat puasa lebih lanjut seperti apa, perlu diketahui bahwa mimpi basah dapat terjadi pada lelaki (laki-laki atau pria) dan wanita (perempuan). dan hal yang tidak tercakup pada materi puasa kali ini jika mimpi basah terjadi sebelum atau sesudah sahur karena tentu hal ini tidak membatalkan puasa karena patokan perbuatan membatalkan puasa jika dilakukan setelah memasuki waktu subuh atau siang hari. sedangkan mimpi basah di malam hari saat bulan puasa tidak termasuk materi pembahasan kali ini.

mimpi basah di siang hari ketika puasa apa hukumnya ? perlu diketahui bahwa mimpi basah tidak membatalkan puasa berdasarkan hadits Nabi SAW bersabda ; "pena catatan amal diangkat (tidak dicatat amalnya, pen.) untuk tiga orang : orang gila sampai dia sadar, orang tidur sampai dia bangun dan anak kecil sampai dia baligh (HR. Nasa'i 3432, Abu Daud 4398, Turmudzi 1423 dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).
Hukum Mimpi Basah ketika Puasa
hadits tiga keadaan seseorang yang tidak dicatat amalnya
dan ini karena orang yang mimpi tidak mempunyai kehendak dan kesengajaan terhadap apa yang terjadi pada dirinya. selain itu orang yang tidur juga tidak mempunyai pilihan untuk tidak mengerjakan atau mengerjakan apa yang dilakukannya ketika tertidur. begitu juga Hukum Mimpi Basah Saat Puasa di siang hari bulan puasa ramadhan dimana orang yang tidur tidak punya kehendak dan pilihan atas apa yang menimpanya ketika tidur seperti keluarnya mani dari tubuhnya. jadi puasa orang yang mimpi basah saat ramadhan di siang hari tetap sah dan dapat dilanjutkan sampai maghrib.

Sah Puasa Mimpi Basah Siang Hari Ramadhan

seperti halnya seseoarang yang kemasukan nyamuk sampai ke tenggorokannya yang tidak membatalkan puasanya karena hal itu tidak disengaja dan bukan kehendak dari orang yang puasa. begitu juga Hukum Mimpi Basah Saat Puasa saat ramadhan di siang hari tidak membatalkan puasa orang tersebut karena tidak punya kehendak juga. hal ini tentu berbeda dengan orang yang mengeluarkan mani dengan sengaja ketika puasa di siang hari bulan ramadhan tentu membatalkan puasa pelakunya. seperti melakukan onani atau seseorang yang mencumbu istrinya hingga keluar mani maka puasanya batal karena dia berkehendak atas perbuatannya dan disengaja.

sebagaimana hadits sabda Nabi SAW dalam hadits qudsi ; "Allah berfirman : orang yang berpuasa itu meninggalkan makanan, minuman dan syahwat karena diri-Ku." (HR. Bukhari dan Abu Daud)
Hukum Mimpi Basah ketika Puasa
hadits qudsi

Kesimpulan

- Sah Puasa orang yang mimpi basah di siang hari bulan ramadhan
- Orang yang mimpi basah tetap melanjutkan puasanya sampai maghrib
- Orang yang mimpi basah wajib mandi junub

demikian artikel mengenai Hukum Mimpi Basah Saat Puasa dan baca juga Makanan Halal Di Singapura. selamat berpuasa.

Kamis, 18 Juni 2015

Apakah Sah Puasa Jika Belum Mandi Wajib


Apakah Sah Puasa Jika Belum Mandi Wajib. pada bulan ramadhan kali ini jangan sampai tidak menambah amal kabaikan. bulan suci kali harus lebih baik dari syahru ramadhan sebelumnya. paling tidak itulah yang dapat kita niatkan untuk menyongsong bulan yang penuh berkah dan ampunan ini. tidak hanya pahala yang dilipatgandakan balasannya di akherat kelak tapi juga ampunan. oleh karenanya mari kita perbanyak mohon ampun kepada Allah SWT yang telah memberikan kepada kita kesempatan menikmati indahnya bulan puasa yang penuh hikmah ini.

seiring datang bulan ramadhan banyak pula pertanyaaan yang ada di benak kita mengingat pentingnya memahami ilmu sebelum melakukan suatu amalan. begitu juga dengan puasa, keharusan memahami ilmu tentang puasa sebelum datang kewajiban puasa pada diri kita. disamping itu juga pentingnya peningkatan ilmu dari hari ke hari. maka pada bulan puasa kali ini kita harus lebih memantapkan ilmu tentang seluk beluk ibadah puasa sehingga diharapkan kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan berbekal ilmu yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. seperti Apakah Sah Puasa Jika Belum Mandi Wajib. ini pertanyaan sederhana namun jika tidak banyak belajar dan membaca, mungkin akan menjadi soal yang sulit.

ada banyak pertanyaan seputar ibadah puasa di bulan ramadhan ini yang perlu dipelajari dengan benar dan sungguh-sungguh. mungkin banyak orang mengira itu pertanyaan sepele namun jarang diantara kita yang belum memahami atau tidak mengerti. misalnya sahkah puasa jika tidak mandi wajib atau apakah sah puasa sebelum mandi junub (mandi karena keluar air mani). ada juga pertanyaan apakah sah puasa tanpa sahur. apakah sah puasa terlupa niat dan apakah sah puasa jika tidak sembahyang (sholat) serta abnyak pertanyaan lainnya. sungguh ini merupakan ilmu penting sebagai bekal menjalankan puasa. sekarang tes pengetahuan kita, Apakah Sah Puasa Jika Belum Mandi Wajib.

mohon maaf pada kesempatan kali ini tidak sedang membahas tentang apakah sah nikah saat hamil atau menikah semasa hamil. tidak juga menjelaskan nikah tanpa wali, cerai tanpa niat, talak melalui sms, sholat jika bertato. akan tetapi yang akan diuraikan saat ini adalah untuk menjawab pertanyaan Apakah Sah Puasa Jika Belum Mandi Wajib. mengingat masih banyak diantara kita yang tidak tahu sah atau tidak puasa jika tidak mandi wajib. karena ketidak tahuan sehingga ada yang tidak puasa karena ketiduran setelah hubungan badan dan belum sempat mandi junub juga sudah masuk waktu shubuh.
Apakah Sah Puasa Jika Belum Mandi Junub
ilustrasi - patdolanplumbing.com

Apakah Sah Puasa Jika Belum Mandi Wajib

puasa belum mandi wajib hukumnya sah dan tidak batal. jadi bagi siapa saja diantara kita atau ada teman kita yang bertanya apakah sah puasa tidak mandi wajib maka jawabannya adalah sah puasanya. hal ini berbeda jika puasa belum mandi wajib haid karena suci dari haid dan nifas adalah syarat sah puasa. sedangkan suci dari hadas besar atau kecil tidak menjadi syarat sah puasa seseorang. adapun dalil yang menyatakan bahwa sah puasa jika tidak mandi wajib adalah hadits dari ummul mukminin Aisyah radhiallahu'anha, dia berkata bahwa "Nabi shallallhu 'alaihi wa sallam memasuki waktu shubuh sementara beliau sedang junub karena berhubungan dengan istrinya. kemudian beliau mandi dan berpuasa." (HR. Bukhari 1962 dan Turmudzi 779).
Sah Puasa Jika Belum Mandi Junub
hadits ummul mukminin Aisyah

dalil kedua sebagai jawaban Apakah Sah Puasa Jika Belum Mandi Wajib, diceritakan oleh ummul mukminin Ummu Salamah radhiallahu'anha, dia berkata "sesungguhnya Rasulullah SAW sendiri pernah masuh subuh dalam keadaan ia berjunub hasil 'bersama dengan istrinya' dan bukan mimpi, kemudian baginda tidak berbuka dan tidak pulan mengganti puasanya (menunjukkan puasa sah)." (Riwayat Muslim 2/780).
Sah Puasa Jika Belum Mandi Junub
hadits ummul mukminin Ummu Salamah

Sah Puasa Jika Belum Mandi Junub

berdasarkan dalil yang disampaikan oleh ummul mukminin Aisyah dan Ummu Salamah radhiallahu'anhuma diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sah puasa tanpa belum mandi wajib atau sah puasa dalam keadaan junub. sehingga jika ada orang yang belum mandi junub sampai memasuki waktu subuh maka sah puasanya dan dapat dilanjutkan sampai maghrib. hal ini berlaku juga bagi orang keluar air mani tapi belum mandi, orang yang onani atau masturbasi namun belum mandi besar. begitu juga sah puasa belum mandi wajib haid. demikian jawaban atas pertanyaan Apakah Sah Puasa Jika Belum Mandi Wajib.

catatan : semua penyebab yang mewajibkan mandi junub baik hubungan suami istri, onani atau masturbasi, suci haid pada malam hari, terjadi pada malam hari bukan siang hari. karena jika terjadi pada siang hari maka puasanya batal. hal ini berbeda dengan mimpi basah di siang hari, tidak batal puasanya karena kejadian tersebut diluar kehendaknya. namun tetap harus mandi wajib jika keluar air mani. inilah catatan penting yang berhubungan dengan materi Apakah Sah Puasa Jika Belum Mandi Wajib.

kesimpulan

- sah puasa kalau belum mandi wajib namun sudah masuk waktu subuh
- segera mandi setelah bangun untuk sholat subuh

demikian artikel tentang  jawaban atas pertanyaan Apakah Sah Puasa Jika Belum Mandi Wajib. semoga bermanfaat dan baca juga posting Cara Merubah PDF ke Powerpoint Mudah.
 

© 2013 Cara Puasa. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top